Genteng metal minimalis makin populer dan diminati menjadi pengganti genteng atap konvensional seperti genteng tanah liat. Hal ini tak lepas dari beberapa keunggulannya. Genteng yang terbuat dari bahan logam ini, awet dan sangat ringan, sehingga tidak membebani struktur bangunan. Jenis dan macamnya juga bervariasi. Berikut ini adalah aneka jenisnya.
Genteng Metal Galvalume Steel
Menggunakan material dari karbon atau baja besi yang dilapisi dengan campuran aluminium dan seng. Jenis genteng ini yang paling sering ditemui di Indonesia. Berbentuk lembaran yang dipasang dengan sekrup atau ditanam pada balok gording rangka. Harganya cukup terjangkau. Daya tahannya kuat dan sangat tahan korosi, karena merupakan hasil gabungan zincalume dan galvalume sehingga memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap korosi. Material ini berbobot ringan dan lentur. Tampilannya metalik dan tersedia dalam banyak pilihan warna.
Genteng Metal Tembaga
Genteng metal minimalis ini dibuat dari bahan logam tembaga. Bentuknya cantik dan awet meski cukup mahal harganya. Oleh karenanya biasanya genteng metal tembaga hanya digunakan di atas jendela sebagai aksen. Pada beberapa bangunan bersejarah, dan gereja serta kubah ada yang menggunakan jenis genteng ini. Tembaga itu memiliki daya tahan yang kuat dan mampu bertahan hingga ratusan tahun. Seiring waktu warnanya bisa menjadi makin cantik karena bahan logam tembaga yang mengalami oksidasi.
Genteng Metal Spandek
Terbuat dari bahan galvalum atau zincalume yang terdiri dari campuran seng dan alumunium, dengan komposisi 43 % seng, dan 55% alumunium serta 1,5% silikon, guna menambah kelenturannya. Sehingga bisa menghasilkan genteng metal yang kokoh, dan awet serta mudah dibentuk. Permukaan gentengnya sengaja dibuat bergelombang agar lebih mudah untuk dicat, dan hemat energi. Bisa digunakan untuk penutup dinding. Harganya terjangkau. Sering digunakan sebagai atap di mall, dan ruko minimalis, juga pabrik, serta gudang.
Genteng Metal Stainless Steel
Genteng metal stainless steel ini kuat dan jika dibandingkan alumunium maka bobotnya lebih berat. Jenis genteng metal ini bisa digunakan untuk bangunan yang ada di lokasi dengan cuaca ekstrim. Cocok untuk bangunan gudang dan pabrik yang berlokasi di pesisir dengan hembusan anginnya yang kencang. Cukup beratnya juga tahan karat. Jika pemasangannya benar, maka bisa bertahan hingga ratusan tahun.
Genteng Metal Standing Seam
Cukup populer juga baik untuk perumahan dan bangunan komersial. Memiliki tampilan yang khas. Sambungan tegaknya itu membuat atap nampak bersih dan modern. Rangkanya dipasang dengan sistem interlock yang saling mengunci. Sehingga ketika tidak akan mudah merosot atau jatuh ketika ada goncangan. Bahannya tahan karat.
Genteng Metal Millenium
Salah satu hasil inovasi terbaru. Dibuat dari bahan stainless steel kelas premium ASTMA 240. Warnanya metalik berkesan futuristik. Berbobot ringan, Awet serta tidak mudah pudar warnanya. Tak membutuhkan perawatan. Pada saat terkena pancaran sinar matahari, maka warna-warni dari genteng ini akan nampak berkilauan indah.
Genteng Metal Pasir
Temuan terbaru ini guna mengatasi masalah suara bising genteng metal ketika tertimpa guyuran air hujan dan meningkatkan kemampuannya untuk meredam panas. Dengan adanya lapisan pada permukaannya yang seperti pasir. Lapisan tersebut adalah serbuk batuan dengan campuran bahan zinc phospat dan zincalume serta campuran coraltex. Genteng metal minimalis jenis ini tahan pecah, dan benturan juga goresan. Itulah aneka jenis genteng metal.